Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 24 Maret 2014

20 Pelatih sepakbola terbaik di dunia saat ini


Seorang pelatih mempunyai peranan paling penting dalam sebuah tim sepakbola. Naik-turunnya sebuah tim sebagian besar dipengaruhi oleh setiap keputusan yang diambil pelatih.

Sir Alex Ferguson bisa dibilang sebagai pelatih tersukses [dan terbaik] yang pernah ada dalam sejarah panjang sepakbola. Namun setelah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini, siapakah pelatih yang bisa menggantikan posisi Sir Alex di puncak hirarki piramida sebagai pelatih terbaik saat ini?

Berikut ini adalah daftar 20 pelatih terbaik menurut sok-tahu dan suka-suka saya. :D


20. Luciano Spalletti [Italia/Zenit St. Petersburg]




Luciano Spalletti saat ini masih menjadi pelatih di klub Rusia, Zenit Saint Petersburg. Namun beberapa kalangan mengharapkan pelatih asal Italia ini akan menangani klub yang lebih besar di Eropa.

Spalletti adalah orang pertama yang memperkenalkan taktik "False 9" saat ia menangani AS Roma beberapa waktu silam. Pelatih berusia 54 tahun ini mampu mempersembahkan 4 trofi bagi Zenit [2 trofi Liga Rusia, 1 trofi Piala Rusia, dan 1 trofi Piala Super Rusia]. Ia pun telah mendapatkan perpanjangan kontrak yang akan mengikatnya hingga 3 musim ke depan bersama Zenit St. Petersburg.

19. Andre Villas-Boas [Portugal/Tottenham Hotspur]



Meski gagal lolos ke Liga Champions Eropa di musim depan, fans Tottenham Hotspur layak membanggakan prestasi dan permainan atraktif tim pujaannya di sepanjang musim 2012/13. Hal tersebut dikarenakan kerja keras manajer mereka, Andre Villas-Boas.

Villas-Boas mampu menjawab kritik setelah ia gagal total menangani Chelsea sebelum memutuskan menerima tawaran manajemen Spurs. Pelatih asal Portugal ini menjadikan Spurs sebagai tim kompetitif. Dan juga, sekedar mengingatkan, Villas-Boas adalah salah satu dari pelatih yang mampu meraih gelar treble-winner di Eropa sewaktu melatih FC Porto.

18. Marcelo Bielsa [Argentina/eks pelatih Athletic Bilbao]



Bielsa selalu mempunyai cara yang unik untuk menghibur publik sepakbola dunia, bahkan beberapa pecinta sepakbola menyebutnya sebagai pelatih yang jenaka nan gila.

Prestasi Bielsa adalah mampu mengantarkan timnas Argentina meraih medali emas Olimpiade 2004 silam serta posisi runner-up [Liga Europa dan Copa del Rey] saat menangani Bilbao pada tahun 2012 lalu.

17. Antonio Conte [Italia/Juventus]



Antonio Conte baru saja mengantarkan Juventus meraih gelar Scudetto Serie A Italia dalam dua musim beruntun, plus trofi Supercoppa Italiana 2012, plus rekor satu musim tidak terkalahkan [49 laga]. Conte juga mampu mengantarkan 'Bianconeri' melaju hingga babak perempat final Liga Champions Eropa musim 2012/13.

Bukti di atas sudah cukup untuk mengatakan bahwa Conte adalah salah satu pelatih berkelas yang menahkodai salah satu klub terbaik di Eropa dan dunia.

16. Mircea Lucescu [Rumania/Shakhtar Donetsk]



Banyak pihak yang pesimis saat Mircea Lucescu menerima kontrak dari manajemen Shakhtar Donetsk pada tahun 2004 silam. Para pengamat sepakbola Eropa meyakini bahwa Lucescu tidak akan bertahan lama di Ukraina.

Tujuh trofi Liga Ukraina, lima trofi Piala Liga, empat Super Cup Ukraina, dan satu trofi UEFA Cup membalikkan prediksi tersebut. Lucescu bertahan di Donetsk selama sembilan tahun dan membawa timnya mendominasi sepakbola Eropa Timur.

15. Fatih Terim [Turki/Galatasaray]



Fatih Terim adalah orang dibalik penampilan gemilang timnas Turki yang mampu lolos hingga babak semifinal EURO 2008 silam. Di level klub, ia berhasil membawa Galatasaray merengkuh trofi Super Liga Turki dalam dua musim beruntun. Ia juga sukses mengantarkan Galatasaray melaju hingga babak perempat-final Liga Champions Eropa musim 2012/13 sebelum disingkirkan oleh Real Madrid.

14. Manuel Pellegrini [Chili/Manchester City]



Pelatih asal Chili ini belum pernah meraih trofi bergengsi sepanjang karir kepelatihannya di Eropa. Namun Pellegrini mampu melakukan pekerjaan luar biasa di Villarreal dan Malaga yang membuktikan bahwa ia adalah salah satu 'juru taktik' jenius di atas lapangan hijau. Dan hanya masalah waktu sampai ia akhirnya mampu sukses dan meraih salah satu trofi bergengsi di Eropa.

13. Jurgen Klopp [Jerman/Borussia Dortmund]



Nama Jurgen Klopp akan tetap dicintai oleh fans Borussia Dortmund meski ia gagal mengantarkan timnya meraih trofi 'Big Ears' Liga Champions tahun ini. Klopp berhasil membawa Dortmund meraih dua trofi Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal. Selain itu, ia juga seorang yang santun di luar lapangan.

12. Luiz Felipe Scolari [Brasil/timnas Brasil]



Pelatih yang lebih dikenal dengan nama 'Felipao' di Brasil ini mengalami periode kesuksesannya kala menangani Gremio yang sukses mendominasi Liga Brasil. Scolari juga sukses mengantarkan timnas Brasil menjuarai Piala Dunia pada tahun 2002 silam, dan publik Brasil kini berharap ia mampu mengulang kesuksesannya tersebut di Piala Dunia 2014 mendatang.

11. Guus Hiddink [Belanda/Anzhi Makhachkala]



Berbagai gelar telah diraih Guus Hiddink di sepanjang karir melatihnya, seperti enam gelar Eredivisie Belanda dan empat trofi Piala Belanda. Prestasi tertinggi Hiddink adalah trofi Liga Champions kala ia melatih PSV Eindhoven pada tahun 1988 silam.

10. Arsene Wenger [Prancis/Arsenal]



Meski Arsenal gagal meraih satupun trofi dalam beberapa tahun ini, nama Arsene Wenger tetap menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia.

Wenger pernah meraih gelar di Jepang [bersama Nagoya Grampus], Prancis [bersama AS Monaco], dan, tentu saja, di Inggris bersama Arsenal. Pelatih asal Prancis ini menangani 'The Gunners' Arsenal sejak tahun 1996.

9. Carlo Ancelotti [Italia/Paris Saint-Germain]



Carlo Ancelotti adalah salah satu dari pelatih tersukses yang berasal dari Italia. Ia memenangi gelar domestik bersama AC Milan, Chelsea, dan Paris Saint-Germain. Ancelotti juga mampu mengantarkan AC Milan meraih dua trofi Liga Champions di musim 2002/03 dan 2006/07.

8. Rafael Benitez [Spanyol/Napoli]



Pelatih asal Spanyol ini pernah mematahkan dominasi Barcelona dan Real Madrid pada musim 2001/02 dan 2003/04 kala menangani Valencia. Benitez juga pernah merasakan bangganya meraih trofi Liga Champions di musim 2004/05 bersama Liverpool.

Rafael Benitez melakukan pekerjaan yang fantastis di Chelsea pada musim ini. Ia bisa dikatakan mampu 'menyembuhkan' Chelsea yang dibawanya finis di peringkat tiga Premier League Inggris dan menjuarai Liga Europa.

Kini, Benitez akan memulai petualangan baru di Serie A Italia bersama Napoli.

7. Marcello Lippi [Italia/Guangzhou Evergrande]



Lippi saat ini tengah melatih Guangzhou Evergrande yang dibawanya meraih trofi gelar juara Liga Super China dan Piala FA China di musim 2012/13 ini. Gelar tersebut menambah koleksi gelar Lippi sebelumnya yakni 5 Scudetto Serie A Italia dan 1 Liga Champions [bersama Juventus] serta trofi Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.

6. Louis van Gaal [Belanda/timnas Belanda]



Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih yang pantas masuk dalam lembaran sejarah pelatih terbaik dunia karena ia mampu meraih gelar di tiga kompetisi Eropa.

van Gaal meraih juara domestik Eredivisie Belanda bersama AZ Alkmaar dan Ajax Amsterdam, La Liga Spanyol bersama Barcelona, dan Bundesliga Spanyol kala menangani Bayern Munich. Ia juga mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Ajax pada tahun 1995.

Kini ia melatih timnas Belanda.

5. Ottmar Hitzfield [Jerman/timnas Swiss]



Nama Ottmar Hitzfield sudah jarang terdengar, paling tidak dalam lima tahun terakhir. Meski begitu, ia tetaplah salah satu manajer terbaik di dunia. 5 gelar Bundesliga jerman, 3 DFB Pokal, dan 1 trofi Liga Champions bersama Bayern Munich adalah buktinya.

4. Pep Guardiola [Spanyol/Bayern Munich]



Bisa dikatakan jika Pep Guardiola adalah pelatih tersukses dalam 1 dekade terakhir dengan berhasil meraih 14 dari 16 trofi saat masih melatih Barcelona.  Ia adalah seorang inovator dan visioner yang mampu membuat dunia berdecak kagum kala memperkenalkan permainan cepat yang saat ini lebih dikenal dengan 'tiki-taka'.

Setelah semusim 'mengasingkan diri' dari dunia sepakbola, kini Guardiola dihadapkan pada tantangan untuk terus melanjutkan tren positif Bayern Munich di musim 2013/14 mendatang.

3. Vicente Del Bosque [Spanyol/timnas Spanyol]



Del Bosque mampu mempersembahkan 7 gelar untuk Real Madrid dalam rentang waktu 5 musim [1999-2004], diantaranya adalah dua gelar Liga Champions pada musim 1999/2000 dan 2001/02.

Pada tahun 2008 Del Bosque melanjutkan kinerja gemilang Luis Aragones untuk melatih timnas Spanyol yang mampu ia bawa mengawinkan dua gelar prestisius di level negara yakni Piala Dunia 2010 dan EURO 2012. Kini Del Bosque dan skuadnya difavoritkan meraih gelar Piala Konfederasi 2013 di Brasil.

2. Jose Mourinho [Portugal/Chelsea]



Jose Mourinho terkenal sebagai pelatih kontroversial. Komentar-komentar nyelenehnya selalu menjadi konsumsi publik dan bahan banyolan media-media di Eropa.

Akan tetapi hal tersebut tidak akan pernah bisa menutupi prestasinya sebagai manajer sebuh tim sepakbola. Mourinho mempersembahkan double-winner untuk FC Porto di musim 2003/04 [Primeira Liga Portugal dan Liga Champions], 6 trofi untuk Chelsea pada periode 2004-2007, treble-winner untuk Inter Milan di musim 2009/10 [Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions], dan menghentikan dominasi Barcelona di La Liga Spanyol 2011/12.

Se-kontroversial apapun seorang Mourinho, he's still 'The Special One'!

1. Jupp Heynckes [Jerman/eks pelatih Bayern Munich]



Di balik tim terbaik dunia, berdiri seorang pelatih [yang pasti] terbaik. Yeah, as simple as that!

Heynckes telah melakukan pekerjaan yang tak pernah terpikirkan oleh siapapun. Ia memimpin Bayern Munich mendominasi musim 2012/13, tidak hanya di Jerman tetapi juga di Eropa!

Treble-winner [Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions] adalah klimaks yang sangat indah untuk menutup musim yang sangat menakjubkan bagi Bayern Munich dan juga akhir karir kepelatihannya.

- Honourable mentions



Cesare Prandelli [Italia/timnas Italia], Claudio Ranieri [Italia/AS Monaco], Joachim Loew [Jerman/timnas Jerman], Jorge Jesus [Portugal/Benfica], Jose Pekerman [Argentina/timnas Kolombia], Lucien Favre [Swiss/Borussia Mönchengladbach], Max Allegri [Italia/AC Milan], Oscar Tabarez [Uruguay/timnas Uruguay], Roberto Mancini [Italia/eks pelatih Manchester City], dan Walter Mazzarri [Italia/Inter Milan]

- Rising stars



David Moyes [Skotlandia/Manchester United], Diego Simeone [Argentina/Atletico Madrid], Frank de Boer [Belanda/Ajax Amsterdam], Neil Lennon [Irlandia Utara/Celtic], Philippe Montanier [Prancis/Rennes], Tito Vilanova [Spanyol/Barcelona], Vincenzo Montella [Italia/Fiorentina], dan Vitor Pereira [Portugal/Al-Ahli SC]

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List